Senin, 02 April 2012

KISAH SEORANG WANITA YANG BERDIALOG LEWAT AYAT AYAT QUR'AN

oleh RENUNGAN & DAKWAH ISLAM pada 4 Januari 2012 pukul 2:46 ·
Assalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh


Dikisahkan Abdullah Ibnu Mubarrak : " ketika aku pergi ke Makkah dan Madinah dalam perjalanan haji, aku melihat ada benda hitam yg menarik perhatianku, ternyata dia adalah seorang wanita muslimah yang bercadar dari wol, maka aku segera mengucapkan : Assalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh"

dia segera menjawab " Salaamun qaulan mir rabbir rahiim  "
(Kepada mereka dikatakan): "Salam", sebagai ucapan selamat dari Tuhan Yang Maha Penyayang"  (QS.Yasiin;58)

Aku kembali bertanya :" Semoga Allah memberimu rahmat, lalu apa yg kamu lakukan disini?"

" Subhanalladzi asran bi'abdihi lailam minal masjidil Haram ilal masjidil aqshaa' (Maha suci Allah yg teleh memperjalankan hambanya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Majidil Aqsha" (QS.Israa :1)

lalu aku simpulkan bahwa dia telah selesai melaksanakan ibadah haji dan ia akan ke Baitul Maqdis,

"Sudah berapa lama kamu berada di tempat ini?" tanyaku kembali

"Tslaatsa layaalin sawwiya ( Selama tiga malam (QS.Maryam :10)"jawab wanita itu.

"Mengapa engkau tidak membawa bekal makanan?" tanyaku

jawab wanita itu : "Walladzi huwa yuthimunii wayasqiin'' ( Dan tuhanku , Dialah Dzat yang memberiku makan dan minum kepadaku (QS.Assyu'ara: 79)

"Dengan apa engkau wudhu,?" tanyaku

Dia menjawab :" Fa illam tajiduu maa-an fatayammammu aha'idan thayyiban" ( Kemudian jika kamu tidak mendapati air, maka bertanyamumlah kamu dengan tanah yg baikdan suci (QS.An-Nisaa: 43)

"Aku mempunyai makanan apakah kamu ?" tanyaku kepadanya sambil menunjuk ke barang bawaanku.

Jawab wanita itu :" Tsumma atiimus shiyama ilalaili" ( Kemudia sempurnakanlah puasa itu sampai malam"(QS.Baqarah:187)

Aku mengerti bahwa ia sedang berpuasa,
tnyaku lagi ," Ini bukan bulan Ramadhan"

"Waman tathawwa khairan fainnallaha syakiirun 'aliim" (Dan barang siapa mengerjakan suatu kebajikan dengan kerelaan hati , maka sesungguhnya Allah maha mensyukuri kebajikan dan maha mengetahui (QS.Baqarah: 158) jawab wanita itu

" Di waktu pepergian kami diperblehkan puasa?" tanyaku

" Wa-an tashumu khairullakum in kumntum ta'lamun" ( Dan berpuasa lebih baik darimu,jika kamu mengetahui (QS.Baqarah :184) jawabnya

Aku bertanya " Mengapa engkau tidak berbicara seperti aku bicara?"

"Maa yalfidlu minqaulin illa ladihi raqiibun'atid" (Tidak suatu ucapanpun yang diucakan melainkan didekatnya ada malaikat pengawas yang selalu hadir ( QS.Qaaf: 18), jawab wanita itu

"berasal dari suku apa engkau, dan siapa engkau?" tanyku kepadanya

"Walla taqfu maa laisa laka bihii 'ilmun innassa'a wa bashara wal fu-aada kullu ulaaika kaana 'anhu mas-uulaa" ( Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mengetahui tentangnya, Sesungguhnya pendengaran , pnglihatan dan hati akan dimintai peranggung jawabannya (QS.Israa: 36),jawabnya menolak memberitahu asal usul dan namanya

"Aku minta maaf, aku salah" kataku

"Laa tatsriiba 'alaikumul yauma yaghfirlahuu lakum" (Pada hari ini tidak ada cercaan terhadap kamu,mudah mudahan Allah mengampunimu (QS.Yusuf : 92) ,jawab wanita itu.

"Maukan kau, aku naikan keatas ontaku.lalu aku antar sampai tempat kafilahmu.....??"

"Wamaa taf'alu min khairin ya'lamul laahu " (Dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan ,niscaya Allah mengetahui QS.Baqarah : 197), jawab wanita itu

kemudian segera merendahkan untaku untuknya.maka ia berkata,

"Qullil mu'miniina yaghudludluu min absharihim" (Katakan kepada laki laki yang beriman,Hendaknya mereka menahan pandanganya (QS.Nuur:30)" kata wanitaitu
Maka segera aku menahan pandanganku dari padanya dan aku mempersilhkan naik tiba2 ibajunya terkoyak dan iasegera berkata,

"Wamaashaabakum min mushiibatin fa bimaa kasabat aidikum"(Dan apa saja musibah yang enimpa kamu ,maka ia disebabkan oleh tangan kamu sendiri (QS.Syuura : 30), jawab wanita itu

"bersabarlah engkau sampai aku mengikatnya" kataku kepadanya

"Fa fahamnahaa sulaimaana"(Maka kami diberi pengertian kepada Sulaiman tentangnya (QS.Al Anbiyaa: 79)

Setelah aku mengikat onta maka aku mempersilahkan ia naik dan ia naik seraya berkata,

"Subhannalladzi sakharalanna haadza wa maa kunna lahu muqrinin wa inaa ilaa rabbina lamun qalibuun" (Maha Suci Tuhan yang telah menundukan semua ini bagi kami padhal kami sebelumya tidak mampu menguasainya (QS.Zukhruf :13) kata wanita itu,
lalu aku menuntun tali unta itu cepat sambil berteriak untuk mempercepat langkah unta itu,

"Waqshiid fi masyyika waghdludl min shautik" (Dan sederhanakan langkahmu dalam berjalan dan lunakan suaramu (QS.Luqman: 19)

maka aku berjalan perlahan sembari melantunkan bait bait puisi ,

"Faqra-uu maa tayassara minal qur'an" (Karena itu bacalah apa yang mudah bagimu dari Qur'an (QS.Muzzammil:20) kata wanita itu kepadanya

"Sungguh engkau telah mendatangkan kebaikan yang besar bagiku," kataku kepadanya

"Wama yadzdzakkaru illa ulul albaab" (Dan tidak dapat mengampil pelajaran keculi orang orang berakal (QS.Ali Imran: 7) jawab wanita itu.

Setelah aku berjalan beberapa saat , maka aku berkata kepadanya,

"Apakah kau sudah bersuami...???"

"Yaa ayyuhalladzina aamanuu laa tas aluu'an asy yaa in tubdalukum tasu'ukum " (Hai orang orang yg beriman ,kamu menanyakan (Kepada nabimu) hal hal jika diterangkan ,niscya akan menyusahkanmu ( QS.Maidaah:101) jawabnya yang menyuruhku supaya jangan menanyakan hal hal yg bersifat pribadi

maka aku pun diam sampai aku menyampaikannya kepada kafilahnya ,aku bertanya "ini kafilahmu,siapa yang harus aku hubungi untukmu....???" tanyaku

ia menjawab : "Al maalu wal banuuna zainatul hayatid dunyaa" ( Harta dan anak anak adalah perhiasan dunia (QS.Kahfi:46)

Maka aku mengerti bahwa ia mempunyai tiga anak laki laki, dan kembali bertanya, "Apa peranan ereka bagi ibadah hajimu"

"Wa 'alaamaatin wabin najmihum yahtaduun" (Dan (Dia ciptakan) beberapa tanda-tanda (penunjukjalan) dan dengan bintang bintang itlah mereka mendapat petunjuk.(QS.Nahl: 16)" jawab wanita itu.

Aku mengerti bahwa mereka adalah parapenunjuk jalan, sehingga aku mendatangi beberapa kubah dan banguna , aku bertanya "Ini adalah beberapa kubah , keluarga siapa engkau?"

"Wattakhadzallahu ibraahimaa khalilla( Dan Allah menjadikan Ibrahim menjadi kesayanganya (QS.Nisa :125)

"Wakallaamallahu muusaa takliima" (Dan Allah telah berbicara kepada Musa dengan langsung  (QS.Nisaa: 164)

"Yaa Yahyyaa khudzil litaaba biquwwah" (Hai yahya ,ambilah al-kitab (Taurat)itu dengan sungguh sungguh (QS.Maryam: 12)

Maka aku memanggil mereka, "Hai Ibrahim, hai Musa, hai Yahya!"

Maka datanglah ketiga pemuda yang akan panggil namanya itu, mereka bagai bulan. Mereka mendatangi aku. Setelah mereka duduk, maka wanita itu berkata,

"Fab-atsuu ahadakum biwariqiqum hadzihii ilal madiinati fal yandzur ayyuhaa azkaa tha'aaman fal ya'tikum birizqim minhu". (Maka suruhlah salah seorang di antara kamu pergi ke kota dengan membawa uang perakmu ini dan hendaklah ia lihat manakah makanan yang lebih baik, maka hendaklah ia membawa makanan itu untukmu). (QS. Al Kahfi, 19)

Maka salah seorang dari mereka pergi dan membeli makanan, kemudian mereka menghidangkannya di hadapanku.

"Kuluu wasyrabuu hanii-am bimaa aslaftum fil ayyaamil khaaliyah" (Makan dan minumlah dengan sedap disebabkan amal yang telah kamu kerjakan pada hari-hari yang telah lalau). (QS. Al Haaqqah, 24) Kata wanita itu.

Maka aku berkata, "Kini aku haramkan diriku mengkonsumsi makanan kalian ini sampai setelah kalian memberitahukan kepadaku siapakah wanita ini."

"Wanita ini adalah itu ibu kami, sejak empat puluh tahun yang lalu, ia tidak pernah bercakap-cakap lagi selain dengan bahasa Al Qur'an karena takut keliru, sehingga Allah Yang Maha Pemurah murka padanya. Memang Maha suci Allah Yang Maha Kuasa atas apa saja yang dikehendakinya.) Kata mereka.

"Dzalika fadhlullaahi yu'tiihi mayyasyaa-u wallaahu dzul fadhlil azhim" (Itu adalah karunia Allah, Dia memberikannya kepada siapapun yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Pemberi Kurnia yang besar). Kataku.

(Disadur dari " Jawahirul Adab")

Tidak ada komentar:

Posting Komentar