Senin, 16 April 2012

Yahudi Israel

Banyak kalangan muslim yang tidak menyadari bahwa musuh paling berbahaya di dunia sedang mengincarnya. Bahaya besar itu adalah bangkitnya serta menyebarnya faham Yahudi dengan berbagai alirannya sebagai manifestasi tujuan utamanya, yakni mengusai seluruh dunia beserta tiap bangsa yang ada di muka bumi ini. Penyebab utama ketidak-tahuan ini diantaranya :

Kurangnya wawasan terhadap sejarah serta perkembangan budaya
Tingkat kehebatan para pengguna simbol Yahudi dalam menyamarkan simbol
Nah, artikel pendek ini ditulis dengan tujuan agar kalangan muslim bahkan dunia tahu dan bersiap diri untuk menghadapi ancaman kehancuran global yang disebabkan oleh orang-orang yang berfaham Yahudi terkutuk ini.

Bangsa yang menganut ajaran Yahudi (Yahudisme) mempunyai rencana besar untuk menguasai seluruh umat manusia dimuka bumi, kemudian membuat mereka secara sadar atau tidak sadar menjadi budak/ pelayan Yahudi (Slaves) yang derajatnya sama dengan binatang. Strategi yang digunakan Yahudi sangat banyak dan bervariasi, diantaranya menyebarkan simbol dalam kedok sosial kemanusiaan dan kerjasama ekonomi-politik, dialog lintas agama, Hak Asasi Manusia, Bea Siswa, Musik, kebudayaan dan peradaban, Kesenian dan perfilman sebagai media penyebar-luasan simbol dan maknanya. Berikut ini beberapa kutipan dari Kitab Talmud (kitab Hitam Yahudi Terkutuk) yang menyatakan bahwa bangsa selain Yahudi adalah bangsa binatang.

Dalam Kitab Talmud Jerusalem halaman 94 termaktub : “Air mani yang darinya tercipta bangsa-bangsa lainyang berada diluar agama Yahudi adalah air mani kuda”.

Dalam Midrash Talpioth (Vol 225 d) dijelaskan : “kaum Goim (non Yahudi) adalah berbeda bentuk dengan binatang”.

Kitab Zohar (I, 131 a) menyatakan : “……..sejak adanya mereka, maka dari itu, semua manusia non Yahudi mengotori alam, karena roh mereka lahir dari bagian yang najis”.

Sanhendrin (74 b) Tosepoth berbunyi : “Hubungan seksual orang Goim (orang non Yahudi) adalah seperti hubungan seksual binatang”.

Kitab Talmud (kitab 6 bab 8 butir ke-9) : “sesungguhnya Talmud mewajibkan atas setiap orang Yahudi untuk melaknat orang Kristen tiga kali dalam sehari, dan berdo’a agar membasmi dan menghancurkan raja-raja serta para pemimpin mereka. Juga diwajibkan kepada orang Yahudi untuk merampas harta mereka dengan cara apapun”.

Apakah Yahudi itu ? Yahudi adalah agama samawi (agama langit) yang awalnya dibawa dan disebarkan oleh Nabi Musa As untuk masyarakat Israel purba beserta seluruh keturunannya saja. Pada saat itu, agama Yahudi merupakan agama lurus dan bersumber dari Kitab Taurat yang diterima Nabi Musa As dari Alloh SWT (JHW, Ibrani kuno red). Namun, sepeninggal Nabi Musa As ternyata ajaran agama ini lambat-laun keluar jalur dan berubah menjadi paham sesat. Inilah yang menyebabkan Alloh SWT mengutus nabi-nabi lagi untuk memurnikan kembali ajaran Nabi Musa, yakni ajaran Tauhid (meng-Esa-kan Tuhan Alloh SWT). Para nabi yang diutus Alloh SWT sebagai pengganti Nabi Musa As diantaranya Nabi Isa As (Jesus Putra Bunda Maria), Nabi Yahya As (Johanes Putra Imam Besar Zakharia/ Nabi Zakharia As). Namun, karena orang-orang Israel yang cenderung rakus, sombong dan kejam, akhirnya menjadikan agama Yahudi ini sebagai salah satu media untuk meraih kemenangan dalam penjajahan dan perbudakan dipenjuru dunia.

Siapakah Israel itu ? Arti asal kata Israel “Yang Terpilih karena kecerdasannya”, merupakan gelar kehormatan bagi Iskhaq (Nabi Ishaq As) Putra Ibrahim/ Abram/ Abraham (Nabi Ibrahim As) dari istrinya yang bernama Sarai (Sayyidati Sarah, red). Gelar Israel ini diberikan Alloh SWT (JHW, Ibrani kuno, red) kepada Ishaq yang kemudian digunakan untuk semua keturunan Ishaq dari Yakub (Nabi Ya’kub As) yang berjumlah 12 raja dari 2 Isteri dan 2 selir (babu,red) hingga seluruh keturunannya sampai hari Kiamat nanti.

Jadi, Israel bukan nama sebuah negara melainkan nama sebuah suku purba keturunan Ishaq yang amat banyak jumlahnya dan telah menyebar ke se-antero dunia ini, sedangkan Yahudi hanyalah paham agama kuno mereka yang asli. Dengan kata lain, bahwa bangsa Israel adalah bangsa gelandangan yang tidak memiliki wilayah/ Negara sendiri, namun mereka berusaha untuk mendirikannya dengan sarana agama Yahudi sebagai kedok/ topeng.

Hingga saat ini, mereka masih menetap bak benalu dipenjuru dunia, menunggu kesiapan bekal mereka dalam menyongsong pendirian Negara Israel Abadi (Negara Israel Raya, Red) karena suatu saat mereka semua akan berkumpul di suatu tempat yang “diakui sebagai negaranya”, sebagaimana perjanjian Allah yang ketiga dengan Ishaq tentang pemberian tanah hak milik, berikut :

“…….. engkau akan menamai dia Ishaq, dan Aku akan mengadakan perjanjian-Ku dengan dia menjadi perjanjian yang kekal untuk keturunannya”. (Kitab Kejadian : 17 : 19)

“Tetapi perjanjian-Ku akan Ku-adakan dengan Ishaq, yang akan dilahirkan Sarai bagimu tahun yang akan datang pada waktu seperti ini juga ”.

(Kitab Kejadian : 17 : 21)

“Kepadamu dan kepada keturunanmu akan Ku-berikan negeri ini yang kau diami sebagai orang asing, yakni seluruh tanah Kanaan akan Ku-berikan menjadi milikmu untuk selama-lamanya; dan Aku akan menjadi Allah mereka. Lagi firman Allah kepada Abraham : “Dari pihakmu, engkau harus memegang perjanjian-Ku, engkau dan keturunanmu turun-temurun”.

(Kitab Kejadian : 17 : 8 – 9)

Adapun Perjanjian Allah yang kedua dengan Ismael tentang pemberkatan keturunan Abraham (Rahmatan Lil ‘Alamin) serta yang akan mengalahkan seluruh keturunan Israel sebagaimana berikut :

“Tentang Ismael, Aku telah mendengarkan permintaanmu; ia akan kuberkati, Ku-buat beranak cucu dan sangat banyak; ia akan memperanakkan dua belas raja, dan Aku akan membuatnya menjadi bangsa yang besar”.

(Kitab Kejadian : 17 : 20)

“Maka Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan membuat keturunanmu sangat banyak seperti bintang dilangit dan seperti pasir ditepi laut, dan keturunanmu itu akan menduduki kota-kota musuhnya. Oleh keturunanmulah semua bangsa dibumi akan mendapat berkat, karena engkau mendengarkan firman-Ku”. (Kitab Kejadian : 22 : 17-18)

Dari ayat-ayat diatas, jelaslah bahwa keturunan Ibrahim yang diberkati oleh Allah adalah Ismael dan seluruh keturunannya yaitu Bangsa Arab yang melahirkan Nabi Muhammad SAW, sedangkan apa yang telah dijanjikan oleh Allah kepada Ishaq hanyalah perjanjian tentang pemberian hak milik tanah kepadanya dan seluruh keturunannya yaitu Bangsa Israel yang melahirkan Nabi Musa AS hingga Nabi Yahya AS (Johanes) & Nabi Isa AS (Jesus) dikemudian hari, yakni tanah negeri Kana’an. Jadi, hanya Bangsa Arab keturunan Ismael saja yang akan menjadi lawan terkuat tunggal Bangsa Israel serta yang akan menghancur-leburkan mereka hingga menjadi debu ketika terjadi perang saudara nanti menjelang hari Kiamat. Inilah yang disebut perang saudara yang sesungguhnya (Armageddon/ Mahabharata/ Al-Malkamatul Kubro).

Takdir bangsa Israel sudah tersurat jelas sebagai bangsa laknat dalam kalimat “Dari pihakmu, engkau harus memegang perjanjian-Ku, engkau dan keturunanmu turun-temurun”. (Kitab Kejadian : 17 : 9) diatas. Buktinya, kalimat ini jelas menekan Ibrahim agar bersiap diri untuk mengikis kemunafikan anak cucunya yang kelak dilahirkan oleh Sarai. Sedangkan takdir bangsa Arab Adnan sebagai keturunan Ismael juga telah tersurat jelas sebagai bangsa pembawa berkah ke seluruh alam semesta. Buktinya, kalimat “Oleh keturunanmulah semua bangsa dibumi akan mendapat berkat, karena engkau mendengarkan firman-Ku”. (Kitab Kejadian : 22 : 18) yang tertulis dengan struktur kalimat yang sopan.

Apa hubungan Israel dengan Yahudi ? Hubungannya tidak lebih hanyalah ingin menundukkan dunia seisinya untuk menunjukkan bahwa bangsa Israel merupakan bangsa satu-satunya yang paling mulia dalam segala hal. Baik bangsa Israel maupun agama Yahudi bukanlah sebuah Teritorial/ Negara, tetapi justru inilah landasan utama dalam membangun sebuah Negara abadi di wilayah negeri Kana’an (tanah bagian di wilayah Palestina). Agama Yahudi yang dianut oleh para keturunan Israel ini dipimpin oleh orang-orang yang bergelar “O’Dai/ Opus Dai/ Grand Master : Imam Besar” yang tersebar di segala penjuru dunia.

Mengapakah peradaban Mesir Kuno selalu dikaitkan ? Hal ini tiada lain karena peradaban Mesir Kuno memiliki banyak kesamaan dengan peradaban Agama Yahudi maupun sisi kehidupan Israel Purba. Sekali lagi, Mesir purba adalah wujud nyata sebagian besar hasil karya warisan bangsa Israel yang pernah menjadi budaknya selama 450 tahun hingga terjadinya peristiwa Eksodus yang dipimpin Nabi Musa As melalui Laut Merah yang dibelah semalaman guna penyeberangan mereka menuju negeri Kanaan, yakni tanah yang dijanjikan Tuhan Alloh SWT (JHW, Ibrani kuno, red).

Ada sebuah rahasia besar yang hingga saat ini ditutupi oleh kalangan Yahudi sendiri tentang kemisteriusan Sang Fuhrer Adolf Hitler. Sudah diketahui oleh umum bahwa Adolf Hitler adalah pencetak sejarah berdarah dingin dalam perjalanan sejarah Jerman, sebagai pemimpin tertinggi NAZI (Partai gerakan serikat buruh nasional Jerman) yang melahirkan namanya dalam sejarah Eropa. Tapi, tahukah anda bahwa dibalik gerakan NAZI nya tersimpan suatu rahasia lain…?

Tentu tidak banyak orang yang tahu, karena informasi ini sengaja dihentikan. Salah satu rahasia terbesar dibalik pendirian Partai NAZI pimpinan Adolf Hitler adalah dendam kesumatnya terhadap orang Yahudi, terutama keturunan Israel. Dengan adanya Partai NAZI ini, Adolf Hitler dengan leluasa membantai rakyat Jerman yang kenyataannya mayoritas keturunan Israel maupun yang beragama Yahudi, musuh abadinya. Mengapa demikian ….? Jawabannya cukup singkat, karena Adolf Hitler merupakan sisa keturunan Abraham Putra Terah “Bapak Ismael & Ishaq (Nabi Ibrahim AS, Ayah kandung Nabi Ismail & Nabi Ishaq)” dari Ketura, yaitu isteri Abraham yang lain (yang menurunkan Bangsa Arya di India dan daratan Eropa) selain Hagar (Siti Hajar) dan Sarai (Siti Sarah) dan masih ada lagi yang lainnya.

Ada banyak istilah untuk Yahudi, diantaranya yang disandarkan pada ajarannya/ sektenya/ gerakannya maupun gelar kepangkatannya dalam struktur Yahudi, seperti Kabballa (sekte voodoo Yahudi), Snake Brotherhood (persaudaraan Ular, bentuk organisasi yang terdiri orang-orang pejabat tinggi dan milyoner terselubung), Prajurit Tuhan (Templar Knight, yang dicampur oleh pasukan Salib Purba yang terbuang), Mason/ Free Masonray (gerakan Yahudi bawah tanah), Rotarian & Lion Club (organisasi kemanusiaan), Zionis, Skull Brotherhood dll. Namun, yang perlu dicatat bahwa mulai abad 13 M, Agama Yahudi bukan lagi faham agama samawi (agama langit, sesuai tuntunan Taurat Musa) tetapi berubah menjadi agama pagan yang anti-Kristus Yesus (agama kafir yang menyembah berhala). Sebenarnya, hal ini bukan terjadi sejak abad 13 saja, tetapi sejak zaman Musa ketika Samiri mempropagandakan patung sapi emasnya (ada yang menyatakan sebagai patung Kambing emas) pada khalayak Israel. Masonis bukan Kristiani meskipun mereka beribadah ke Gereja, melainkan SETAN yang berkedok Jema’at Kristen.

Dimanakah persebaran Israel Yahudi ini ? Sampai saat ini, mereka telah menyebar ke segenap penjuru dunia dengan keturunan mereka yang jumlahnya jutaaan. Namun, sarang utama mereka yang terbesar adalah Amerika terutama yang berdekatan dengan New York (nama asalnya adalah New Yerussaleem, kemudian berganti New Amsterdam) dan Eropa terutama Perancis dan Jerman. Maka, tidak heran jika di Amerika juga terdapat piramida seperti di Mesir. Saat ini, agama Yahudi bukan hanya diikuti/ dianut oleh bangsa Israel dan keturunannya saja, tetapi sudah mayoritas penduduk non-Israel (yang bukan keturunan Israel) se-antero dunia. Di Indonesia, markas Yahudi sejak dulu di rumah Loji-loji kuno (gudang-kantor/ ruko/ Lodge, masa penjajahan Belanda-red). Kemungkinan terbesarnya, jika kemerdekaan Indonesia juga ada campur tangan Yahudi. Sebab banyak tokoh dan pahlawan nasional yang ternyata anggota Masonic.
Wallahualam

Semoga bermanfaat
***
Dari : http://smpdamin.wordpress.com/2012/03/17/yahudi-agama-laknat-israel-bangsa-keparat/
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar