MAKNA KATA ALLAH..:)
Kata Allah adalah kata yang memang pantas untuk terus diucapkan. Kata Allah berasal dari kata Al-Ilaah yang berartii "Tuhan" mengutip artikel dari ustadz Rofiul Fattah di Jurnal Al Ummah, kata Allah berasal dari kata Al-Ilah yang mengandung beberapa arti yaitu :
1. Memiliki arti Sakana Ilahi (merasa tentram kepadaNya).
Seseorang yang mentuhankan Allah akan merasakan ketentrama dalam hatinya. Hanya dengan menyebut dan yakin untuk tetap berjalan di jalanNya, seseorang akan memperoleh kententramann luar biasa, walalupun kehidupan duniawinya tidak memuaskan. Orang seperti ini hatinya akan terus bersyukur dan tetap percaya bahwa Allah memberikan semuanya sesuai dengan kebutuhannya, dan yang terpenting dalam kehidupan ini adalah kebahagian di akhirat.
2. Memiliki arti Istijaara bihi ( merasa dilindungi olehNya).
Allah adalah zat yang tidak bisa dijangkau dengan akal, Dia adalah mahkluk Ghaib yang hanya bisa dirasakan tanpa bisa dilihat. Orang yang hatinya yakin kepada Allah, akan selalu merasa dirinya dilindungi oleh kekuatan yang super dahsyat yaitu kekuatan Allah. Orang yang mentuhankan Allah akan merasa terus dilindungiNya, tidak kekuatan yang bisa melindungi kecuali kekuatan Allah.
3. Memiliki arti Isytaaqo Ilaihi ( merasa rindu kepadaNya)
Allah selalu diharapkan untuk bertemu dan berjumpa dengan diriNya. Semua yang terjadi pada kehidupan seseorang tidak lain adalah dariNya. Hati selalu terusik untuk meminta bertemu denganNya. Hati akan dipenuhi kerinduan untuk bertemu denganNya, dan jika itu terwujud rasa gembira tiada tara akan menyelimuti hati manusia yang merindukannya.
4. Memiliki arti Wuli'a Bihi (merasa cinta dan cendrung kepadaNya)
Rasa rindu yang menguasai dan membelenggu di hati kepada Allah menjadikan seseorang sangat mencintai Allah dalam segala kondisi. Segala puji-pujian tak henti-hentinya diucapkan, hatinya setiap saat selalu menghadirkan nama Allah. Semua yang terjadi di kehidupan ini adalah dariNya dan UntukNya, maka apa pun yang dilakukan selalu mengharapkan Ridha dan cinta kasihNya. Semua tujuan hidup berujung pada harapan cinta kepadaNya.
5. Memiliki arti Al-Marghuub (yang disenangi )
Allah adalah zat yang selalu diharapkan. Semua harapan bertumpu kepadaNya. Dialah zat yang paling baik, selalu memberi dengan kasih sayangnya. Dia selalu membukakann pintu maafnya, sebesar apa pun kesalahan. Dia menciptkan dunia ini dengan sempurna dan semuanya ada tujuan. Maka sudah sepantasnya, hati ini selalu senang jika mengingat Allah.
6. Memiliki arti Al-Marhuub (sesuatu yang sangat ditakuti)
Allah mempunyai kuasa untuk melakukan segala sesuatu. ketika kata "kun fayakun" diucapkan, segalanya akan terjadi tanpa kita rencanakan atau kita ketahui sebelumnya. KemarahanNya, SiksaanNya adalah hal yang harus kita takuti. Karena beliau sangat adil, siksaanNya sangat pedih dan kemarahanNya tidak bisa dihindari lagi. Namun, hal ini bukan lantas menjadikan kita lari, tetapi membuat kita selalu mendekatkan diri kepadaNya, jangan pernah membuat Murka Allah dengan melakukan apa yang dilarangnya dan tidak melakukan apa yang Dia perintahkan.
7. Memilki arti Al-Mahbuub (sesuatu yang sangat dicintai?)
Allah adalah zat yang maha sempurna. Dialah yang memenuhi segala harapan dan keinginan kita. Dia tidak pernah meninggalkan dan selalu menyertai kita dengan cinta dan kasih sayangNya. Maka sudah pantasnya kita meletakkan segala cinta hanya kepadaNya...
Kata Allah adalah kata yang memang pantas untuk terus diucapkan. Kata Allah berasal dari kata Al-Ilaah yang berartii "Tuhan" mengutip artikel dari ustadz Rofiul Fattah di Jurnal Al Ummah, kata Allah berasal dari kata Al-Ilah yang mengandung beberapa arti yaitu :
1. Memiliki arti Sakana Ilahi (merasa tentram kepadaNya).
Seseorang yang mentuhankan Allah akan merasakan ketentrama dalam hatinya. Hanya dengan menyebut dan yakin untuk tetap berjalan di jalanNya, seseorang akan memperoleh kententramann luar biasa, walalupun kehidupan duniawinya tidak memuaskan. Orang seperti ini hatinya akan terus bersyukur dan tetap percaya bahwa Allah memberikan semuanya sesuai dengan kebutuhannya, dan yang terpenting dalam kehidupan ini adalah kebahagian di akhirat.
2. Memiliki arti Istijaara bihi ( merasa dilindungi olehNya).
Allah adalah zat yang tidak bisa dijangkau dengan akal, Dia adalah mahkluk Ghaib yang hanya bisa dirasakan tanpa bisa dilihat. Orang yang hatinya yakin kepada Allah, akan selalu merasa dirinya dilindungi oleh kekuatan yang super dahsyat yaitu kekuatan Allah. Orang yang mentuhankan Allah akan merasa terus dilindungiNya, tidak kekuatan yang bisa melindungi kecuali kekuatan Allah.
3. Memiliki arti Isytaaqo Ilaihi ( merasa rindu kepadaNya)
Allah selalu diharapkan untuk bertemu dan berjumpa dengan diriNya. Semua yang terjadi pada kehidupan seseorang tidak lain adalah dariNya. Hati selalu terusik untuk meminta bertemu denganNya. Hati akan dipenuhi kerinduan untuk bertemu denganNya, dan jika itu terwujud rasa gembira tiada tara akan menyelimuti hati manusia yang merindukannya.
4. Memiliki arti Wuli'a Bihi (merasa cinta dan cendrung kepadaNya)
Rasa rindu yang menguasai dan membelenggu di hati kepada Allah menjadikan seseorang sangat mencintai Allah dalam segala kondisi. Segala puji-pujian tak henti-hentinya diucapkan, hatinya setiap saat selalu menghadirkan nama Allah. Semua yang terjadi di kehidupan ini adalah dariNya dan UntukNya, maka apa pun yang dilakukan selalu mengharapkan Ridha dan cinta kasihNya. Semua tujuan hidup berujung pada harapan cinta kepadaNya.
5. Memiliki arti Al-Marghuub (yang disenangi )
Allah adalah zat yang selalu diharapkan. Semua harapan bertumpu kepadaNya. Dialah zat yang paling baik, selalu memberi dengan kasih sayangnya. Dia selalu membukakann pintu maafnya, sebesar apa pun kesalahan. Dia menciptkan dunia ini dengan sempurna dan semuanya ada tujuan. Maka sudah sepantasnya, hati ini selalu senang jika mengingat Allah.
6. Memiliki arti Al-Marhuub (sesuatu yang sangat ditakuti)
Allah mempunyai kuasa untuk melakukan segala sesuatu. ketika kata "kun fayakun" diucapkan, segalanya akan terjadi tanpa kita rencanakan atau kita ketahui sebelumnya. KemarahanNya, SiksaanNya adalah hal yang harus kita takuti. Karena beliau sangat adil, siksaanNya sangat pedih dan kemarahanNya tidak bisa dihindari lagi. Namun, hal ini bukan lantas menjadikan kita lari, tetapi membuat kita selalu mendekatkan diri kepadaNya, jangan pernah membuat Murka Allah dengan melakukan apa yang dilarangnya dan tidak melakukan apa yang Dia perintahkan.
7. Memilki arti Al-Mahbuub (sesuatu yang sangat dicintai?)
Allah adalah zat yang maha sempurna. Dialah yang memenuhi segala harapan dan keinginan kita. Dia tidak pernah meninggalkan dan selalu menyertai kita dengan cinta dan kasih sayangNya. Maka sudah pantasnya kita meletakkan segala cinta hanya kepadaNya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar