Haruskah kami menuliskan semua yg kami pikirkan..?! Hingga orang-orang
tahu, apakah kami itu pengeluh,suka berkeluh kesah, pencerca, lemah,
pecinta dunia, ataukah yg lainnya..!!
Atau sampai kami membuka aib- aib kami, yg mana Allah Subhanahu Wa Ta'ala telah sembunyikan dari selain kami.. ?!”
Wallahul Musta'an...
NB : STOP !,
Jangan Jadikan FB Sarana buku harian Kita, tapi Jadikanlah ia Sebagai
ladang kebaikan (itupun Haruslah dengan Ilmu, Dalil dan Hujjah)... Karena ILMU lah yg membenarkan Ni'at dan ni'at membenarkan amal... Ingatlah, Penulisan Statusmu adalah Harga dirimu....
ya Ikhwah fillah (Barakallahu fiykum)...
Imam Al- Bukhari Rahimahullah berkata :
Al-Ilmu Qobla al-Qouli Wal-'Amali {Berilmu sebelum Berucap dan Beramal), Kaidah ini diambil Beliau dari firman Allah Subhanahu wa Ta'ala (yg artinya) :
Ketahuilah, bahwasanya tidak ada sesembahan yg berhak disembah melainkan Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu).
(Ushuuluts Tsalaatsah, Syaikh Muhammad bin Abdulwahhab Rahimahullah). Syaikh Abdurrahman An- Najdi Rahimahullah berkata:
Penulis (Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab Rahimahullah mengambil dalil
dgn Surat Muhammad,Ayat 19 yg mulia ini atas wajibnya memulai dengan
berilmu sebelum berkata dan beramal, sebagaimana Imam Al- Bukhari
Rahimahullah mengambil kaidah Ushul Fiqh didalam Muqaddimah Kitab
Shahihnya (Bab : Ilmu ) dari dalil dgn ayat tersebut atas kebenaran dari apa yg beliau memberi judul Bab dengannya. Dan demikian, bahwasanya Allah Ta'ala memerintah Nabi-Nya
shallallahu 'alaihi wa sallam dengan dua perintah, dengan berilmu
kemudian beramal. Dan memulai perintah dgn berilmu dalam Firman-Nya :
'' fa'lam annahuu Laaaaailaaha illallahu ''
kemudian mengiringi perintah dengan beramal dalam Firman-Nya :
'wastaghfir lidzambika' .
Maka ini menunjukkan bahwa tingkatan ilmu lebih dikedepankan daripada
tingkatan amal. Dan bahwasanya Ilmu merupakan syarat dari benarnya
perkataan dan perbuatan, maka keduanya tidaklah dianggap kecuali dengan
Ilmu, dan Ilmu didahulukan atas keduanya, dikarenakan sesungguhnya Ilmu
itu yg membenarkan niat dan niat yang membenarkan amal.
(Haasyiyah Tsalaatsatul Ushuul, Syaikh Abdurrahman bin Muhammad bin Qosim al- Hanbali an-Najdi Rahimahullah).
Afwan ya Ikhwah fillah (Barakallahu fiykum),
Seperti yg sudah kita ketahui Bersama-sama.. Sesungguhnya Ilmu yg membenarkan Ni'at dan Ni'at lah yg membenarkan setiap Perbuatan...
ya Ayyuhal Ikhwah (Barakallahu fiykum), Mari Kita gunakan FB/Internet
sebagai sarana kebaikan (itupun jika kita mampu,haruslah dgn Ilmu,dalil /
hujjah).
Dan janganlah beranggapan bahwa apa yg kita lakukan
di FB tidak memiliki akibat. Karena Sesungguhnya ucapan, pendengaran dan
hati akan dimintai pertanggung jawaban oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala,
Salah satunya adlh apa yg kita lakukan di Sarana FB ini... Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman (yang artinya) :
Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang
dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat
lehernya. (Ingatlah) Ketika dua malaikat mencatat (perbuatannya), yang
satu duduk di sebelah kanan dan yang lain di sebelah kiri. Tidak ada
satu kata yang diucapkannya melainkan ada di sisinya malaikat pengawas
yang selalu siap (mencatat). (TQS.Qaf, 16,17 dan 18).
"Dan
janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui. Karena
pendengaran, penglihatan, dan hati nurani, semua itu akan dimintai
pertanggung jawabannya." (TQS.Al-Isra' , (17),36).
STOP !!!
Jangan Jadikan FB buku harian Kita (Catatan tentang Apa yg Kita
Pikirkan dan apa yg sedang Kita lakukan atau kerjakan), tapi Jadikanlah
sarana FB ini menjadi Ladang Kebaikan (Tulisan yg bermanfa'at untuk diri
kita dan orang lain dan Menyambung Silahturahmi jika bertemu disarana
FB ini kepada Orang-orang atau Sahabat sudah lama tidak bertemu)...
Wallahul Musta'an...
Afwan ya Ikhwah fillah, Coba perhatikan, dan Renungkan apa yg Ana
tuliskan diatas, dan Insya Allah,Semoga Antum bisa memahaminya...
Astaghfiirullah wa atubu ilayka...
Ya Rabb,jadikanlah kami hamba-hamba- Mu yang mempunyai Akhlak dan lisan
yg baik, yang senantiasa Berdo'a kepada-Mu dalam setiap keluh kesah
kami dan hanya kepada-Mu pula kami meminta dan memohon Pertolongan...
Wallahu Ta'ala A'lam.
Insya Allah, Apa yg Ana tulis bisa bermanfa'at untk Ana khususnya dan
Antum semua, dan jika Apa yg Ana tuliskan ini mengandung Kebaikan dan
Suatu Realita yg ada , Maka, bantulah Ana untk menyampaikan Nasehat
Moral ini, Dan jika penulisan ini menyimpang dari Tuntunan Syari'at,
Maka jangan Ragu dan Bimbang, Nasehatilah dan luruskan Ana dengan
Ilmu, Dalil dan Hujjah, Karena jika Dalil dan Hujjah telah Tegak, Maka,
Insya Allah, Antum akan temukan Ana adalah Orang yg termasuk Ruju' pada
Kebenaran.
Barakallahu fiykum.
Ana Akhiri dengan Ucapan,
Subhanakallahumma wa bihamdika, Asyhadualla ilahaillaa anta, Astaghfiiruka wa atubu 'ilayka...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar