Pages - Menu

Pages

Senin, 16 April 2012

7 Rombongan Iblis yang Akan Datang Saat Sakarotul
Maut
Iblis akan senantiasa mengganggu manusia, mulai dengan
memperdayakan manusia dari terjadinya dengan setitik
mani hingga ke akhir hayat mereka, dan yang paling
dahsyat ialah sewaktu akhir hayat yaitu ketika sakaratul
maut. Iblis mengganggu manusia sewaktu sakaratul maut
disusun menjadi 7 golongan dan rombongan.
Hadist Rasulullah S.A.W. menerangkan:
“Ya Allah aku berlindung kepada Engkau dari tipuan
syaitan diwaktu sakaratul maut. “
Rombongan 1
Akan datang Iblis dengan berbagai rupa aneh seperti
emas, perak dan lain-lain, serta sebagai makanan dan
minuman yang lezat-lezat. disebabkan orang yang di
dalam sakaratul maut itu di masa hidupnya sangat tamak
dan loba kepada barang-barang tersebut, maka diraba dan
disentuhnya barang2 Iblis itu, pada waktu itu nyawanya
putus dari tubuh. Inilah yang dikatakan mati yang lalai dan
lupa kepada Allah SWT inilah jenis mati fasik dan munafik,
ke nerakalah tempatnya.
Rombongan 2
Akan datang Iblis kepada orang yang didalam sakaratul
maut itu merupakan diri sebagai rupa binatang yang di
takuti seperti, Harimau, Singa, Ular yang berbisa. Yang
apabila orang yang sedang sakaratul maut itu memandang
ke binatang itu, maka dia pun menjerit dan melompat
sekuat hati. Maka seketika itu juga akan putuslah nyawa
itu dari badannya, maka matinya itu disebut sebagai mati
lalai dan mati dalam keadaan lupa kepada Allah SWT,
matinya itu sebagai Fasik dan Munafik dan ke nerakalah
tempatnya.
Rombongan 3
Akan datang Iblis mengacau dan memperdayakan orang
yang di dalam sakaratul maut itu dengan menyerupai
binatang kesayangannya. Apabila tangan orang yang
hendak mati itu meraba-rabakepada binatang kesayangan
itu dan waktu tengah meraba-raba itu dia pun mati, maka
matinya itu di dalam golongan yang lalai dan lupa kepada
Allah SWT. Matinya itu mati Fasik dan Munafik, maka
nerakalah tempatnya.
Rombongan 4
Akan datang Iblis merupakan dirinya sebagai rupa yang
paling dibenci oleh orang yang akan mati, seperti
musuhnya ketika hidupnya dahulu maka orang yang di
dalam sakaratul maut itu akan menggerakkan dirinya
untuk melakukan sesuatu kepada musuh yang dibencinya
itu. Maka sewaktu itulah maut pun datang dan matilah ia
sebagai mati Fasik dan Munafik, dan nerakalah tempatnya.
Rombongan 5
Akan datang Iblis merupakan dirinya dengan rupa sanak-
saudara yang hendak mati itu, seperi ayah ibunya dengan
membawa makanan dan minuman, sedangkan orang yang
di dalam sakaratul maut itu sangat mengharapkan
minuman dan makanan lalu dia pun menghulurkan
tangannya untuk mengambil makanan dan minuman yang
dibawa oleh si ayah dan si ibu yang dirupai oleh Iblis,
berkata dengan penuh kasih,
“Wahai anakku inilah saja makanan dan bekal yang kami
bawakan untukmu dan berjanjilah bahwa engkau akan
menurut kami dan menyembah Tuhan yang kami sembah,
supaya kita tidak lagi bercerai dan marilah bersama kami
masuk ke dalam syurga. “
Maka dia pun sudi mengikut tawaran itu dengan tanpa
berfikir lagi, ketika itu waktu matinya pun sampai maka
matilah dia di dalam keadaan kafir, kekal di dalam neraka
dan terhapuslah semua amal kebajikan semasa hidupnya.
Rombongan 6
Akan datanglah Iblis merupakan dirinya sebagai ulama’-
ulama’ yang membawa banyak kitab-kitab, lalu berkata ia:
“Wahai muridku, lama sudah kami menunggu akan dikau,
ternyata kamu sedang sakit di sini, karena itu kami
bawakan kepada kamu dokter dan obat untukmu.”
Lalu diminumnya obat, itu maka hilanglah rasa penyakit
itu, kemudian penyakit itu datang lagi.
Lalu datang pula Iblis yang menyerupai ulama’ dengan
berkata:
“Kali ini kami datang kepadamu untuk memberi nasihat
agar kamu mati didalam keadaan baik, tahukah kamu
bagaimana hakikat Allah?”
Berkata orang yang sedang dalam sakaratul maut:
“Aku tidak tahu. “
Berkata ulama’ Iblis:
“Ketahuilah, aku ini adalah seorang ulama’ yang tinggi dan
hebat, baru saja kembali dari alam ghaib dan telah
mendapat syurga yang tinggi. Cobalah kamu lihat syurga
yang telah disediakan untukmu, kalau kamu hendak
mengetahui Zat Allah SWT hendaklah kamu patuh kepada
kami. “
Ketika itu orang yang dalam sakaratul maut itu pun
memandang ke kanan dan ke kiri, dan dilihatnya sanak-
saudaranya semuanya berada di dalam kesenangan
syurga, (syurga palsu yang dibentangkan oleh Iblis untuk
tujuan menggoda orang yang sedang dalam sakaratul
maut). Kemudian orang yang sedang dalam sakaratul
maut itu bertanya kepada ulama’ palsu:
“Bagaimanakah Zat Allah?” Iblis merasa gembira apabila
jeratnya mengena.
Lalu berkata ulama’ palsu:
“Tunggu, sebentar lagi dinding dan tirai akan dibuka
kepadamu. “
Ketika tirai dibuka selapis demi selapis tirai yang berwarna
warni itu, maka orang yang dalam sakaratul maut itu pun
dapat melihat satu benda yang sangat besar, seolah-olah
lebih besar dari langit dan bumi.
Berkata Iblis:
“Itulah dia Zat Allah yang patut kita sembah. “
Berkata orang yang dalam sakaratul maut:
“Wahai guruku, bukankah ini benda yang benar-benar
besar, tetapi benda ini mempunyai enam sisi, yaitu benda
besar ini ada kiri dan kanannya, mempunyai atas dan
bawah, mempunyai depan dan belakang.
Sedangkan Zat Allah tidak menyerupai makhluk, sempurna
Maha Suci Dia dari sebarang sifat kekurangan. Tapi
sekarang ini lain pula keadaannya dari yang di ketahui
dahulu. Tapi sekarang yang patut aku sembah ialah benda
yang besar ini.”
Dalam keraguan itu maka Malaikat Maut pun datang
dan terus mencabut nyawanya, maka matilah orang
itu di dalam keadaan kafir dan kekal di dalam neraka
dan terhapuslah segala amalan baik selama
hidupnya di dunia ini.
Rombongan 7
Rombongan Iblis yang ketujuh ini terdiri dari 72 barisan
sebab dari menjadi 72 barisan ialah karena dia menepati
Iktikad Muhammad S.A.W bahwa umat Muhammad akan
terbagi kepada 73 barisan). Satu barisan/golongan yang
benar yaitu ahli sunnah waljamaah, 72 yang lain masuk ke
neraka karena sesat.
Ketahuilah bahwa Iblis itu akan mengacau dan
mengganggu anak Adam dengan 72 macam yang setiap
satu berlainan di dalam waktu manusia sakaratul maut.
Oleh karena itu hendaklah kita mengajarkan kepada orang
yang hamper meninggal dunia akan talkin Laa Ilaaha
Illallah untuk menyelamatkan dirinya dari gangguan Iblis
dan syaitan yang akan berusaha bersungguh-sungguh
menggoda orang yang sedang dalam sakaratul maut.
Disebutkan dalam sebuah hadist yang artinya:
“Ajarkan oleh kamu (orang yang masih hidup) kepada
orang yang hampir mati itu: Laa Ilaaha Illallah.
Wallahu alam
Sumber: www.paperdrink.wordpress.com/2011/05/07/7-rombongan-iblis-yang-akan-datang-saat-sakarotul-maut/
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar