Selasa, 02 Oktober 2012

❥☼• Jadi Akhwat Jangan Genit •☼❥



Bismillaahir Rohmaanir Rohiim
Assalamu'alaikum Wa Rahmatullahi Ta'ala Wa Barakatuh

♥ (¯`'•.¸(¯`'•.¸*♥✽♥*¸.•'´¯)¸.•'´¯) ♥


❥ Jadi Akhwat Jangan Genit
Pakai bedak kok sampe enam lapis
Maunya sih biar kelihatan manis
Belum lagi minyak wangi yang seember
Apalagi tujuannya kalau bukan biar para ikhwan lumer

❥ Jadi Akhwat Jangan Genit
Pakaian takwa katanya ribet
Bikin mata juga jadi sepet
Akhirnya...
Jilbab saringan tahu pun dipakainya
Keseksian tubuh yang kelihatan malah membuat bangga
Terbayang pujian yang bakal di terima
Waaahhh belum tahu ya neng, kalo yang bgono bisa jadi ahli neraka!!

❥ Jadi Akhwat Jangan Genit
Nyamperin ikhwan bisa tiap menit
Kalo perlu pasang status kalo lagi sakit
Sambil sedikit- sedikit menangis, ah menangis kok sedikit sedikit
Dalam hati ...yes!!go get them baby!!
Sang ikhwanpun ga kuat hati
Dijawabnya status dengan " sudah baikan ukhti?"
Jiah, halo sodara-sodara, amnesia kah kalau Allah selalu mengawasi
Woy dimana itu malu hati?

❥ Jadi Akhwat Jangan Genit
Suarapun di buat mendayu- dayu
Kalo ikhwan lewat pasang aksi biar kelihatan paling ayu
helehh..gimana sih mbak yu
Dimana semangat dakwahmu?

❥ Jadi Akhwat Jangan Genit
suka nelpon-nelpon ikhwan tanpa acara yang jelas dan lama banget
setelah itu mau aja diajak ketemuan romantis dan suasana yang anget
yaaah, si ikhwannya pun ternyata pasang posisi
alasannya pun hebat euy, amanah kaderisasi

❥ Jadi Akhwat Jangan Genit
Nyolong liat foto ikhwan di facebook..
Langsung deh ilang seketika itu mata yang ngantuk
Setelah itu berganti acara.. dipilih! dipilih!..
Kalo dah kegaet..hmmm langsung sikat tanpa risih

❥ Jadi Akhwat Jangan Genit
Suka bercanda lengket dengan ikhwan
Lalu berlanjut dengan es em es an
Setelah itu terwujudlah perhatian yang kelewatan
Ujung- ujungnya berganti status dengan pacaran

❥ Jadi akhwat jangan genit
Tampil dengan sejuta pesona yang memikat
Harap harap cemas moga sang ikhwan mau mendekat
Asik deh, akhirnya bisa jg ikhtilat…
Selanjutnya...
Zina pun menjadi hal yang nikmat..
Tapi sayang banget, udah pasti situ dapet laknat..
Naudzubillah, karena itu sudah pasti maksiat

❥ Jadi Akhwat Jangan Genit
Kalo sudah tekdung siapa yang rugi?
Ilang juga kan akhirnya harga diri
Orang tua pun ikut bersedih
Karena besarnya aib yang mengiris perih

❥ Jadi Akhwat Jangan Genit
Maka dari itu jaga diri baik- baik
Jaga akhlak agar selalu apik
Jaga iman agar terasa resik
Jangan malah menyebar fitnah sehingga dunia jadi terbolak balik

❥ Jadi Akhwat Jangan Genit
Duh..akhwat pesonamu memang mematikan
Menjadi celah kelemahan para ikhwan- ikhwan
Maka jagalah dirimu agar tetap kelihatan menawan
Menawan dalam pandangan sang maha Rahman
Sampai-sampai bidadaripun akan cemburu
Ketika kau bisa menjadikan diri BUKAN sebagai obyek berburu

❥ Jadi Akhwat Jangan Genit
Kau bagaikan mutiara
Kecantikanmu tiada tara
Jika kau menjaga dirimu tetap pada aturan
Maka kau pantas menjadi harapan
Harapan bagi suamimu nanti
Yang insyaallah akan sungguh berbangga hati
Karena memiliki istri yang pintar menjaga diri

❥ Jadi Akhwat Jangan Genit
Jangan kawatir, semua ada waktunya
Bersabarlah sampai tiba saat kau akan bahagia
Maka kau akan teramat bangga dalam rasa
Karena kau tidak perlu menggadaikan dirimu dalam dosa


سبحان الله وبحمده!!!سبحان الله العظـــــــيـــــــم


❤• SaLam Santun Erat SiLaturrahim dan Ukhuwah Fillah •❤

10 Nasihat KeSABARAan Islam.....

Bismillahirrohmanirrohim....


firman Allah dalam Al-Qur'an:
وَاصْبِرْ نَفْسَكَ مَعَ الَّذِينَ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ يُرِيدُونَ وَجْهَهُ وَلا تَعْدُ عَيْنَاكَ عَنْهُمْ تُرِيدُ زِينَةَ

الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَلا تُطِعْ مَنْ أَغْفَلْنَا قَلْبَهُ عَنْ ذِكْرِنَا وَاتَّبَعَ هَوَاهُ وَكَانَ أَمْرُهُ فُرُطًا

"Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan kehidupan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas." (QS.Al-Kahfi: 28)

Amru bin Usman mengatakan, bahwa sabar adalah keteguhan bersama Allah, menerima ujian dari-Nya dengan lapang dan tenang. Hal senada juga dikemukakan oleh Imam Al-Khawas, "Sabar adalah refleksi keteguhan untuk merealisasikan Al-Qur'an dan sunnah. Sehingga sabar tidak identik dengan kepasrahan dan ketidakmampuan. Rasulullah SAW. memerintahkan umatnya untuk sabar ketika berjihad. Padahal jihad adalah memerangi musuh-musuh Allah, yang klimaksnya adalah menggunakan senjata (perang)."

Kesabaran seringkali berujung kepada hilangnya berpikir positif kepada Allah SWT. Karena hilangnya keoptimisan tersebut, maka seringkali terjerembab kedalam kemaksiyatan. Semua dikarenakan hilangnya kepercayaan tentang adanya Allah SWT.

Berikut ini sepuluh nasihat Ibnul Qayyim rahimahullah untuk menggapai kesabaran diri agar tidak terjerumus dalam perbuatan maksiat:

Pertama, hendaknya hamba menyadari betapa buruk, hina dan rendah perbuatan maksiat. Dan hendaknya dia memahami bahwa Allah mengharamkannya serta melarangnya dalam rangka menjaga hamba dari terjerumus dalam perkara-perkara yang keji dan rendah sebagaimana penjagaan seorang ayah yang sangat sayang kepada anaknya demi menjaga anaknya agar tidak terkena sesuatu yang membahayakannya.

Kedua, merasa malu kepada Allah... Karena sesungguhnya apabila seorang hamba menyadari pandangan Allah yang selalu mengawasi dirinya dan menyadari betapa tinggi kedudukan Allah di matanya. Dan apabila dia menyadari bahwa perbuatannya dilihat dan didengar Allah tentu saja dia akan merasa malu apabila dia melakukan hal-hal yang dapat membuat murka Rabbnya... Rasa malu itu akan menyebabkan terbukanya mata hati yang akan membuat Anda bisa melihat seolah-olah Anda sedang berada di hadapan Allah...

Ketiga, senantiasa menjaga nikmat Allah yang dilimpahkan kepadamu dan mengingat-ingat perbuatan baik-Nya kepadamu......

Apabila engkau berlimpah nikmat maka jagalah, karena maksiat akan membuat nikmat hilang dan lenyap. Barang siapa yang tidak mau bersyukur dengan nikmat yang diberikan Allah kepadanya maka dia akan disiksa dengan nikmat itu sendiri.

Keempat, merasa takut kepada Allah dan khawatir tertimpa hukuman-Nya

Kelima, mencintai Allah... karena seorang kekasih tentu akan menaati sosok yang dikasihinya... Sesungguhnya maksiat itu muncul diakibatkan oleh lemahnya rasa cinta.

Keenam, menjaga kemuliaan dan kesucian diri serta memelihara kehormatan dan kebaikannya... Sebab perkara-perkara inilah yang akan bisa membuat dirinya merasa mulia dan rela meninggalkan berbagai perbuatan maksiat...

Ketujuh, memiliki kekuatan ilmu tentang betapa buruknya dampak perbuatan maksiat serta jeleknya akibat yang ditimbulkannya dan juga bahaya yang timbul sesudahnya yaitu berupa muramnya wajah, kegelapan hati, sempitnya hati dan gundah gulana yang menyelimuti diri... karena dosa-dosa itu akan membuat hati menjadi mati...

Kedelapan, memupus buaian angan-angan yang tidak berguna. Dan hendaknya setiap insan menyadari bahwa dia tidak akan tinggal selamanya di alam dunia. Dan mestinya dia sadar kalau dirinya hanyalah sebagaimana tamu yang singgah di sana, dia akan segera berpindah darinya. Sehingga tidak ada sesuatu pun yang akan mendorong dirinya untuk semakin menambah berat tanggungan dosanya, karena dosa-dosa itu jelas akan membahayakan dirinya dan sama sekali tidak akan memberikan manfaat apa-apa.

Kesembilan, hendaknya menjauhi sikap berlebihan dalam hal makan, minum dan berpakaian. Karena sesungguhnya besarnya dorongan untuk berbuat maksiat hanyalah muncul dari akibat berlebihan dalam perkara-perkara tadi. Dan di antara sebab terbesar yang menimbulkan bahaya bagi diri seorang hamba adalah... waktu senggang dan lapang yang dia miliki... karena jiwa manusia itu tidak akan pernah mau duduk diam tanpa kegiatan... sehingga apabila dia tidak disibukkan dengan hal-hal yang bermanfaat maka tentulah dia akan disibukkan dengan hal-hal yang berbahaya baginya.

Kesepuluh, sebab terakhir adalah sebab yang merangkum sebab-sebab di atas... yaitu kekokohan pohon keimanan yang tertanam kuat di dalam hati... Maka kesabaran hamba untuk menahan diri dari perbuatan maksiat itu sangat tergantung dengan kekuatan imannya. Setiap kali imannya kokoh maka kesabarannya pun akan kuat... dan apabila imannya melemah maka sabarnya pun melemah... Dan barang siapa yang menyangka bahwa dia akan sanggup meninggalkan berbagai macam penyimpangan dan perbuatan maksiat tanpa dibekali keimanan yang kokoh maka sungguh dia telah keliru.

Wallohu A'lam Bish Showwab.

73 Manfaat Dzikir Bagi Manusia



Bismillahir Rahmanir Rahiim

Dzikir atau mengucapkan kata-kata pujian yang mengingat kebesaran Allah SWT, adalah amalan istimewa Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya. Dzikir merupakan media yang membuat kehi

dupan Nabi dan para sahabat benar-benar hidup.

Ibnu al-Qoyyim Rahimahullah mengatakan bahwa dzikir memiliki tujuh puluh tiga manfaat yaitu:

1. Mengusir setan dan menjadikannya kecewa.
2. Membuat Allah ridah.
3. Menghilangkan rasa sedih,dan gelisah dari hati manusia.
4. Membahagiakan dan melapangkan hati.
5. Menguatkan hati dan badan.
6. Menyinari wajah dan hati.
7. Membuka lahan rezeki.
8. Menghiasi orang yang berdzikir dengan pakaian kewibawaan, disenangi dan dicintai manusia.
9. Melahirkan kecintaan.
10. Mengangkat manusia ke maqam ihsan.
11. Melahirkan inabah, ingin kembali kepada Allah.
12. Orang yang berdzikir dekat dengan Allah.
13. Pembuka semua pintu ilmu.
14. Membantu seseorang merasakan kebesaran Allah.
15. Menjadikan seorang hamba disebut disisi Allah.
16. Menghidupkan hati.
17. Menjadi makanan hati dan ruh.
18. Membersihkan hati dari kotoran.
19. Membersihkan dosa.
20. Membuat jiwa dekat dengan Allah.
21. Menolong hamba saat kesepian.
22. Suara orang yang berdzikir dikenal di langit tertinggi.
23. Penyelamat dari azab Allah.
24. Menghadirkan ketenangan.
25. Menjaga lidah dari perkataan yang dilarang.
26. Majlis dzikir adalah majlis malaikat.
27. Mendapatkan berkah Allah dimana saja.
28. Tidak akan merugi dan menyesal di hari kiamat.
29. Berada dibawah naungan Allah dihari kiamat.
30. Mendapat pemberian yang paling berharga.
31. Dzikir adalah ibadah yang paling afdhal.
32. Dzikir adalah bunga dan pohon surga.
33. Mendapat kebaikan dan anugerah yang tak terhingga.
34. Tidak akan lalai terhadap diri dan Allah pun tidak melalaikannya.
35. Dalam dzikir tersimpan kenikmatan surga dunia.
36. Mendahului seorang hamba dalam segala situasi dan kondisi.
37. Dzikir adalah cahaya di dunia dan ahirat.
38. Dzikir sebagai pintu menuju Allah.
39. Dzikir merupakan sumber kekuatan qalbu dan kemuliaan jiwa.
40. Dzikir merupakan penyatu hati orang beriman dan pemecah hati musuh Allah.
41. Mendekatkan kepada ahirat dan menjauhkan dari dunia.
42. Menjadikan hati selalu terjaga.
43. Dzikir adalah pohon ma’rifat dan pola hidup orang shalih.
44. Pahala berdzikir sama dengan berinfak dan berjihad dijalan Allah.
45. Dzikir adalah pangkal kesyukuran.
46. Mendekatkan jiwa seorang hamba kepada Allah.
47. Melembutkan hati.
48. Menjadi obat hati.
49. Dzikir sebagai modal dasar untuk mencintai Allah.
50. Mendatangkan nikmat dan menolak bala.
51. Allah dan Malaikatnya mengucapkan shalawat kepada pedzikir.
52. Majlis dzikir adalah taman surga.
53. Allah membanggakan para pedzikir kepada para malaikat.
54. Orang yang berdzikir masuk surga dalam keadaan tersenyum.
55. Dzikir adalah tujuan prioritas dari kewajiban beribadah.
56. Semua kebaikan ada dalam dzikir.
57. Melanggengkan dzikir dapat mengganti ibadah tathawwu’.
58. Dzikir menolong untuk berbuat amal ketaatan.
59. Menghilangkan rasa berat dan mempermudah yang susah.
60. Menghilangkan rasa takut dan menimbulkan ketenangan jiwa.
61. Memberikan kekuatan jasad.
62. Menolak kefakiran.
63. Pedzikir merupakan orang yang pertama bertemu dengan Allah.
64. Pedzikir tidak akan dibangkitkan bersama para pendusta.
65. Dengan dzikir rumah-rumah surga dibangun, dan kebun-kebun surga ditanami tumbuhan dzikir.
66. Penghalang antara hamba dan jahannam.
67. Malaikat memintakan ampun bagi orang yang berdzikir.
68. Pegunungan dan hamparan bumi bergembira dengan adanya orang yang berdzikir.
69. Membersihkan sifat munafik.
70. Memberikan kenikmatan tak tertandingi.
71. Wajah pedzikir paling cerah didunia dan bersinar di ahirat.
72. Dzikir menambah saksi bagi seorang hamba di ahirat.
73. Memalingkan seseorang dari membincangkan kebathilan.

Subhanalllah Sungguh luar biasa manfaatnya…. tetapi orang tidak akan yakin dengan manfaat-manfaat diatas kecuali yang telah merasakan dan menikmatinya….. Mari kita memulainya dari sekarang dan istiqomah dalam melaksanakannya minimal khusunya dzikir setelah selesai sholat fardhu dan sunnah dan waktu lainnya, dan sebaik-baiknya dzikir yakni dzikir yang ikhlas tulus dari hati dan memahami bacaan dzikir serta maknanya, InsyaAllah... Ayoo termotivasi untuk dzikir.. ^_^

Astaghfirullahal' adhziim
Subhanallahi wabihamdihi
Subhanallahil' adhziim
Subhanallah 'adada khalqihi
Subhanalllah Zinata 'arsyihi
Subhanallah Ridho nafsihi
Subhanallah midada kalimatihi
Subhanallah walhamdulillah walaa illa haillallah wallahu akbar
Laa illa haillallah muhammadar rasullallah
Allahumma shalli 'alaa muhammad wa 'alaa aali muhammad

*Semoga Bermanfaat*

...Wahai Ukhti,, renungkanlah hal ini..



Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Kebahagiaan tetaplah rahasia Ilahi, meskipun ‘sejuta manusia’ menggapai langit dan menggali bumi, demi kebahagiaan sejati.

Keyakinan terhadap takdir, menjunjung manus

ia ke arah ketabahan, kepasrahan dan keteduhan hati.

Keihlasan, bak mutiara terpendam, menyorotkan cahaya pasrah, menyambut keridhoan ilahi.

Peneladanan terhadapmu, wahai Nabiku, seringkali menggeser segala kesukaan kami terhadap segenap penghuni bumi. Itulah sebabnya, kehambaan kami bertahan hingga kini.

Saudari muslimah, berbahagialah dengan takdirmu, niscaya keabadian menghampirimu dengan segala keindahannya.

Saudari muslimah, berbahagialah dengan keislamanmu, niscaya surga dunia, juga surga akhirat, berkenan menyambutmu..

~Wahai Ukhti,, pikirkanlah hal ini..

Ukhti…Besarnya kerudungmu tidak menjamin sama dengan besarnya semangat jihadmu menuju ridho tuhanmu, bahkan bisa jadi kerudung besarmu hanya akan di jadikan sebagai identitasmu saja, supaya bisa mendapat gelar akhwat dan di kagumi oleh banyak ikhwan, jangan sampai ya ukhti...

Ukhti…tertutupnya tubuhmu Tidak menjamin bisa menutupi aib saudaramu, keluargamu bahkan diri anti sendiri, coba perhatikan sekejap saja, apakah aib saudaramu, teman dekatmu bahkan keluargamu sendiri sudah tertutupi, bukankah kebiasaan buruk seorang perempuan selalu terulang dengan tanpa di sadari melalui ocehan-ocehan kecil sudah membekas semua aib keluargamu, aib sudaramu, bahkan aib teman dekatmu melalui lisan manis mu. jangan sampai ya ukhti...

Ukhti…lembutnya suaramu mungkin selembut sutra bahkan lebih dari pada itu, tapi akankah kelembutan suara anti sama dengan lembutnya kasihmu pada sauadaramu, pada anak-anak jalanan, pada fakir miskin dan pada semua orang yang menginginkan kelembutan dan kasih sayangmu?

Ukhti…lembutnya Parasmu tak menjamin selembut hatimu, akankah hatimu selembut salju yang mudah meleleh dan mudah terketuk ketika melihat penderitaan orang lain, akankah selembut itu hatimu ataukah sebaliknya hatimu sekeras batu yang ogah dan cuek melihat ketertindasan orang lain?

Ukhti…Rajinnya tilawahmu tak menjamin serajin dengan shalat malammu, mungkinkah malam-malammu di lewati dengan rasa rindu menuju tuhanmu dengan bangun di tengah malam dan di temani dengan butiran-butiran air mata yang jatuh ke tempat sujudmu serta lantunan tilawah yang tak henti-hentinya berucap membuat setan terbirit-birit lari ketakutan, atau sebaliknya, malammu selalu di selimuti dengan tebalnya selimut setan dan di nina bobokan dengan mimpi-mimpi dunia bahkan lupa kapan bangun shalat subuh.

Ukhti…Cerdasnya dirimu tak menjamin bisa, mencerdaskan sesama saudaramu dan keluargamu, mungkinkah temanmu bisa ikut bergembira menikmati ilmu-ilmunya seperti yang anti dapatkan, ataukah anti tidak peduli sama sekali akan kecerdasan temanmu, saudaramu bahkan keluargamu, sehingga membiarkannya begitu saja sampai mereka jatuh ke dalam lubang yang sangat mengerikan yaitu maksiat?

Ukhti…cantiknya wajahmu tidak menjamin kecantikan hatimu terhadap saudaramu, temanmu bahkan diri anti sendiri, pernahkah anti menyadari bahwa kecantikan yang anti punya hanya tiitpan ketika muda, apakah sudah tujuh puluh tahun kedepan anti masih terlihat cantik?

Ukhti…tundukan pandanganmu yang jatuh ke bumi tidak menjamin sama dengan tundukan semangatmu untuk berani menundukan musuh-musuhmu, terlalu banyak musuh yang akan anti hadapi mulai dari musuh-musuh islam sampai musuh hawa nafsu pribadimu yang selalu haus dan lapar terhadap perbuatan jahatmu.

Ukhti…lirikan matamu yang menggetarkan jiwa tidak menjamin dapat menggetarkan hati saudaramu yang senang bermaksiat, coba anti perhatikan dunia sekelilingmu masih banyak teman, saudara bahkan keluarga anti sendiri belum merasakan manisnya islam dan iman. Mereka belum merasakan apa yang anti rasakan, bisa jadi salah satu dari kleuargamu masih gemar bermaksiat, sanggupkah anti menggetarkan hati-hati mereka supaya mereka bisa merasakan sama apa yang kamu rasakan yaitu betapa lezatnya hidup dalam kemulyaan islam?

Ukhti…tebalnya kerudungmu tidak menjamin setebal imanmu pada Sang Kholikmu, anti adalah salah satu sasaran setan durjana yang selalu mengintai dari semua penjuru mulai dari depan belakang atas bawah semua setan mengintaimu, imanmu dalam bahaya, hatimu dalam ancaman, tidak akan lama lagi imanmu akan terobrak abrik oleh tipuan setan jika imanmu tidak betul-betul di jaga olehmu, banyak cara yang harus anti lakukan mulai dari diri sendiri, dari yang paling kecil dan seharusnya di lakukan sejak dari sekarang, kapan lagi coba...

Ukhti…Putihnya kulitmu tidak menjamin seputih hatimu terhadap saudaramu, temanmu bahkan keluargamu sendiri, masihkah hatimu terpelihara dari berbagai penyakit yang merugikan seperti riya dan ujub? Pernahkah anti membanggakan diri ketika kesuksesan dakwah telah di raih dan merasa diri paling wah, merasa diri paling aktif, bahkan merasa diri paling cerdas di tas rata-rasat akhwat yang lain, sekeras itukah haitmu, lalu di manakah beningnya hatimu, dan putihnya cintamu??

Ukhti…rajinnya ngajimu tidak menjamin serajin infakmu ke mesjid atau mushola, sadarkah anti kalo kotak-kotak nongkrong di masjid masih terliat kosong dan menghawatirkan? Tidakkah anti memikirkan infaq sedikit saja, bahkan kalaupun infaq, kenapa uang yang paling kecil dan paling lusuh yang anti masukan, maukah anti di beri rizki sepelit itu?

Ukhti…rutinnya ta’limmu tidak menjamin serutin puasa sunah senin kamis yang anti laksanakan , kejujuran hati tidak bisa di bohongi, kadang semangat fisik begitu bergelora untuk di laksanakan, tapi semangat ruhani tanpa di sadari turun drastis, puasa yaummul bidh pun terlupakan apalagi puasa senin kamis yang di rasakan terlalu sering dalam seminggu, separah itukah hati anti? Makanan fisik yang anti pikirkan dan ternyata ruhiyah pun butuh stok makanan, kita tidak pernah memikirkan bagaimana akibatnya kalau ruhiyah kurang gizi.

Ukhti…manisnya senyummu tak menjamin semanis rasa kasihmu terhadap sesamamu, kadang sikap ketusmu terlalu banyak mengecewakan orang sepanjang jalan yang anti lewati, sikap ramahmu pada orang anti temui sangat jarang terlihat, bahkan selalu dan selalu terlihat cuex dan menyebalkan, kalau itu kenyataanya bagaiamana orang lain akan simpati terhadap dakwah kita., ingat!!! Dakwah tidak memerlukan anti tapi… antilah yang memerlukan dakwah, kita semua memerlukan dakwah!!!

Ukhti…rajinnya shalat malammu tidak menjamin keistiqomahan seperti Rasulullah sebagai panutanmu,

Ukhti…ramahnya sikapmu tidak menjamin seramah sikapmu terhadap Sang Kholikmu. Masihkah anti senang bermanjaan dengan tuhanmu dengan shalat duhamu, shalat malammu?

Ukhti…dirimu bagaikan kuntum bunga yang mulai merekah dan mewangi, akankah nama harummu di sia-siakan begitu saja dan atau sanggupkah anti ketika sang ikhwan akan segara menghampirimu?

Ukhti…masih ingatkah anti terhadap pepatah yang masih teringiang sampai saat ini bahwa akhwat yang baik hanya untuk ikhwan yang baik, jadi siap-siaplah sang ikhwan akan menjemputmu di pelaminan hijaumu!

Ukhti…Baik buruk parasmu bukanlah satu-satunya jaminan akan sukses masuk dalam Surga Rabbmu. maka, tidak usah berbangga diri dengan parasmu yang molek, tapi berbanggalah ketika iman dan taqwamu sudah betul-betul terasa dan terbukti dalam hidup sehari-harimu.

Ukhti…muhasabah yang anti lakukan masihkah terlihat rutin dengan menghitung-hitung kejelekan sikap anti yang di lakukan siang hari, atau bahkan kata muhasabah itu sudah tidak terlintas lagi dalam hatimu, sungguh lupa dan sirna tidak ingat sedikitpun apa yang harus di lakukan sebelum tidur, anti tidur mendengkur begitu saja dan tidak pernah kenal apa itu muhasabah, kenapa muhasabah tidak di jadikan sebagai moment untuk perbaikan diri? Bukankah akhwat yang baik hanya akan mendapatkan ikhwan yang baik?

Ukhti…pernahkah anti bercita-cita ingin mendapatkan suami ikhwan yang ideal, wajah yang manis, badan yang kekar, dengan langkah tegap dan pasti? Bukankah apa yang anti pikirkan sama dengan yang ikhwan pikirkan yaitu ingin mencari istri yang solehah? Kenapa tidak dari sekarang anti mempersiapkan diri menjadi seorang yang solehah???

Ukhti…apakah kebiasaan buruk wanita lain masih ada dan hinggap dalam diri anti, seperti bersikap pemalas dan tak punya tujuan atau lama-lama nonton tv yang tidak karuan dan hanya akan mengeraskan hati sampai lupa waktu? Lupa Bantu 0rang tua, kapan akan menjadi anak yang birrul walidain? Kalau memang itu terjadi jadi sampai kapan, mulai kapan anti akan mendapat gelar akhwat solehah???

Ukhti… hatimu di jendela dunia, dirimu menjadi pusat perhatian semua orang, sanggupkah anti menjaga izzah yang anti punya, atau sebaliknya anti bersikap acuh tak acuh terhadap penilaian orang lain dan hal itu akan merusak citra akhwat yang lain? Kadang orang lain akan mempunyai persepsi di sama ratakan antara akhwat yang satu dengan akhwat yang lain, jadi kalo anti sendiri membuat kekeliruan dalam akhlak maka akan merusak citra akhwat yang lain!

Ukhti…dirimu menjadi dambaan semua orang, karena yakinlah preman sekalipun, bahkan brandal sekalipun tidak menginginkan istri yang akhlaknya bobrok tapi semua orang menginginkan istri yang solehah, siapkah anti sekarang menjadi istri solehah yang selalu di damba-dambakan oleh semua orang.

Wallahua’lam bish Shawwab ....
Barakallahufikum ....

... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...

~ o ~

Salam santun dan keep istiqomah ...

--- Jika terjadi kesalahan dan kekurangan disana-sini dalam catatan ini ... Itu hanyalah dari kami ... dan kepada Allah SWT., kami mohon ampunan ... ----

Semoga bermanfaat dan Dapat Diambil Hikmah-Nya ...
Silahkan DICOPAS atau DI SHARE jika menurut sahabat note ini bermanfaat ....

#BERSIHKAN HATI MENUJU RIDHA ILAHI#
------------------------------------------------
.... Subhanallah wabihamdihi Subhanakallahumma Wabihamdika Asyhadu Allailaaha Illa Anta Astaghfiruka Wa'atuubu Ilaik ....

SURAT UNTUK (CALON) ANAKKU :)



--- ♥

Untukmu anandaku sayang, kutulis surat ini saat ananda belum terlahir, bahkan ketika aku belum tahu siapa (calon) ayahmu kelak yang akan menjadi pintu bagimu untuk masuki bumi Allah. Tertulis surat ini,

pula, sebagai salah satu ungkapan cinta dari seorang wanita yang ingin menjauhkan diri dan keluarganya kelak dari dahsyatnya kobaran api neraka yang hitam pekat menyembur.

***
>>Ananda dalam Kandungan
Anandaku tercinta, seperti proses penciptaan manusia pada umumnya, ananda akan tercipta dari sari pati tanah. Allah jadikan ananda sebagai nutfah dalam rahim. Ananda pun menjelma menjadi segumpal darah. Selanjutnya menjadi segumpal daging. Allah membalut tulang-tulang ananda dengan daging. Terbentuklah ananda dalam wujud berbeda. Tibalah saatnya malaikat (atas kehendak dan perintah Allah) meniupkan ruh bagi raga ananda agar menjadi manusia seutuhnya.

>>Menatap Indahnya Dunia. . .
Anandaku tersayang. Akan tiba saatnya ananda terlahir dari rahim seorang wanita yang Insya Allah akan penuh cinta. Dialah yang kemudian ananda panggil dengan sapaan “Bunda” secara naluri. Dialah yang akan menjadi seorang permaisuri yang akan membantu ayahmu mengarahkan bahtera kita menuju surga Allah. Untuk itu anandaku, aku berjanji, akan berusaha menjadi wanita yang penuh pesona takwa nan berilmu syar’i lah yang akan menjadi kekasih hati ayahmu.

Kelak, ananda tercinta, kau akan ramaikan bumi ini atas kehendak Allah. Berbahagia dan begitu bersyukurnya kami kepada Allah sekiranya Allah benar-benar titipkan ananda untuk kami. Lihatlah disana, ananda, Allah terkadang menakdirkan orang tua tak miliki anak, padahal mereka begitu mendambakan kehadiran kalian sebagai permata hati. Mereka begitu sedih menunggu kedatangan kalian untuk curahkan kasih sayang.

Allah berfirman :
“Kepunyaan Allah lah kerajaan langit dan bumi, Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki. Dia memberikan anak-anak perempuan kepada siapa yang Dia kehendaki dan memberikan anak laki-laki kepada siapa yang Dia kehendaki, atau Dia menganugerahkan kedua jenis laki-laki dan perempuan (kepada siapa) yang Dia kehendaki, dan Dia menjadikan mandul siapa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa.”

>>>Permata Hati (Sejukkan Mata dan Jiwa). . .
Ananda yang kusayang. Adalah cinta dari Allah ‘azzawajalla akan memperkenalkan kita di bumi nusantara. Adalah cinta dari Allah akan mempertemukan kita di ufuk rumah. Adalah cinta dari Allah akan mempercintakan kita di atas agama tauhid ini. Adalah cinta dari Allah akan menjadikan ananda permata hati yang istimewa. Adalah cinta dari Allah akan menggelorakan letupan-letupan cinta kami pada kalian dan cinta kalian pada kami. Dengan cinta-Nya pula, ananda akan memekarkan kuncup-kuncup bahagia di beranda rumah.

Allah berfirman :
“..Harta dan anak-anak adalah perhiasan dunia.”

“..Ya Rabb kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.”

Akan ada sejuta kebanggaan yang menyemburat dalam jiwa ketika kalian bercanda dan bermain bersama kami. Ada tawa pengikis lelah setelah kami berterik mentari di arena kehidupan. Ada senyum merona yang tersungging di bibir kami setelah bergelut dan berkutat dengan pekerjaan rumah.

>>Senarai Harapan Cinta. .
Anandaku terkasih, kelak kan kubisikkan padamu dengan penuh kelembutan kasih bahwa ananda hadir di bumi Allah ini adalah untuk menerbitkan kejayaan islam. Oleh karena itu, wahai pahlawanku, berhias dan berbekallah dengan ilmu syari’i.

Ketahuilah bahwa setiap muslim dan muslimah diperintahkan untuk menuntut ilmu, ilmu tentang agama islam yang mulia sehingga mereka akan memahami islam yang bersumber dari Al-Qur’an dan As-Sunnah. Tak lah bisa seseorang melaksanakan agama ini dengan benar kecuali setelah belajar islam yang benar berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunnah menurut pemahaman salafushshalih. Agama kita adalah agama ilmu dan amal karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam diutus dengan membawa ilmu dan amal shalih.

Menuntut ilmu syar’I, seperti yang dituturkan para ulama, adalah jalan yang lurus untuk dapat membedakan antara yang haq dengan yang batil, tauhid dan syirik, sunnah dan bid’ah, yang ma’ruf dan munkar. dengan ilmu, kan terbedakan antara sesuatu yang bermanfaat atau tidak. Pula, akan menambah hidayah serta kebahagiaan dunia dan akherat.

Maukah ananda sekiranya Allah mudahkan surga untuk ananda?

Maukah ananda sekiranya malaikat membuka sayapnya lalu mengepakkannya untuk ananda karena ridho dengan ananda?

Maukah ananda sekiranya seluruh makhluk yang ada di langit dan bumi hingga ikan di dasar air mendo’akan ananda ampunan?

Tak inginkah ananda berada di salah satu taman-taman surga?

Tak inginkah ananda sekiranya Allah menyanjung ananda diantara para malaikat?

Maukah ananda mendapat keutamaan bagai keutamaan bulan diantara seluruh bintang?

Jawabannya adalah dengan menorehkan tinta di majelis ilmu….

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Barangsiapa menempuh suatu jalan yang padanya dia mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan dia menempuh jalan dari jalan-jalan (menuju) jannah, dan sesungguhnya para malaikat benar-benar akan meletakkan sayap-sayapnya untuk penuntut ilmu, dan sesungguhnya seorang penuntut ilmu akan dimintakan ampun untuknya oleh makhluk-makhluk Allah yang di langit dan yang di bumi, sampai ikan yang ada di tengah lautan pun memintakan ampun untuknya. Dan sesungguhnya keutamaan seorang yang berilmu atas seorang yang ahli ibadah adalah seperti keutamaan bulan pada malam purnama atas seluruh bintang, dan sesungguhnya ulama adalah pewaris para Nabi, dan para Nabi tidaklah mewariskan dinar ataupun dirham, akan tetapi mereka hanyalah mewariskan ilmu, maka barangsiapa yang mengambilnya maka sungguh dia telah mengambil bagian yang sangat banyak. “

>>Kisah Mereka Telah Berlalu
Ananda, kudapati seorang anak kecil berumur 10 tahun dengan penuh harapan dan semangat yang membara berucap kepada ibunya :
”apakah aku boleh pergi guna memburu ilmu? Insya Allah setelah sholat subuh nanti aku mau pergi untuk keluar menuntut ilmu (syar’i).”

Alangkah bahagianya sang ibu mendengar permintaan sang buah hati. Sang ibu pun berkata :
“kemarilah anakku, pakailah pakaian ilmu.”

Lalu sang ibu menggantikan pakaian putranya dengan pakaian indah berwarna kecoklat-coklatan, memasang dan mengikatkan surban di kepalanya dengan penuh sentuhan keimanan, menaburkan parfum yang harum semerbak dengan harapan kelak sang anak akan menebarkan wewangian ilmu yang diperolehnya. Lalu dengan penuh sedih sang ibu berkata, ”pergilah anakku dan burulah ilmu.”

Lalu sang anak belia itupun keluar demi mencari kebenaran dengan semangat yang tak pernah padam dan menemui 900 ulama di masanya. Subhanallah. Itulah jiwa yang selalu haus ilmu.

Tahukah engkau siapakah si kecil belia? Dialah imam Malik bin Anas bin Malik bin Amir, salah seorang imam madzhab penyusun kitab hadits al-Muwaththa’ yang beredar luas di kalangan penuntut ilmu dan disusun selama 40 tahun. Sang imam menapaki ilmu di waktu kecil dengan menggantikan kemalasan dengan kesungguhan, mengisi waktu dengan bercanda bersama ilmu lalu meneguk saripatinya.

Dan kepadamu wahai anandaku, pahlawanku, kesatriaku, jadilah engkau seperti mereka. Jadilah engkau seperti mereka. ..

Wallahu a’lam,

subhanaka allahumma wabihamdika asyhadu alla ila hailla anta astaghfiruka wa atuubu ilaika...


Teruntuk Calon Anakku Yang Masih Dalam Dekapan Allah... :*